- Home »
- Semester 5 »
- Mengobati memar..
Untuk mengatasi memar dapat mengikuti tips sebagai berikut :
Memar terjadi karena trauma/benturan
benda keras. Jatuh ke lantai terbentur meja tembok. Tanda yang terlihat adanya
benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai wama kebiruan ( dapat
muncul esok hari ). Benjol dan kebiruan disebabkan karena pembuluh darah pada
bagian yang terkena benturan pecah dan darah masuk kejaringan sekitarnya. Cara
mengatasinya jika tidak ada luka langsung dikompres dingin pada bagian yang
terbentur. Hal ini untuk mencegah bertambah banyak darah yang merembes ke
jaringan. Pengompresan juga akan mengurangi udema (pembengkakan). Pada hari
berikut dilihat kondisi pembengkakan berkurang atau tidak. Pada periode ini
penatalaksanaan ditujukan untuk mengurangi/menghilangkan pembengkakan. Cara
yang digunakan dengan memberikan kompres panas selama 3-5 menit, untuk
melebarkan pembutuh darah setempat, setelah itu dikompres dingin selama 1-2
menit. Hal ini dilakukan 4 – 5 kali sehari sampai bengkak menghilang. Hal yang perlu
diperhatikan saat melakukan kompres panas yakni suhu panas jangan sampai
menimbulkan luka bakar. Kompres panas dapat menggunakan air panas dalam kantong
atau dengan obat pemanas kulit ( salep/ krim / balsam ). Penggunaan obat yang
ditempatkan pada kulit perlu diperhatikan efeknya.
Memar dapat terjadi di semua bagian tubuh. Untuk memar yang terjadi di
sekitar mata, misalnya terkena tinju. Cara penatalaksanaan sama yakni dalam 24
jam pertama diberikan kompres dingin, selanjutnya kompres panas dingin berganti-ganti.
Hal yang perlu diperhatikan adalah penyebab dan kondisi memar mata yang dapat
menimbulkan penyulit, misal tulang dasar kepata retak atau tulang sekitar bola
mata retak/patah. Untuk memastikan biasanya diawali dengan melihat ukuran
trauma, ada tidaknya gangguan penglihatan. Jika diduga terjadi keadaan semacam
ini maka harus segera dirujuk ke rumah sakit.
Luka memar disebabkan cedera saat olah raga, jatuh, dan tindak kekerasan
salah penanganan memerlukan waktu lama untuk sembuh. Luka memar meninggalkan
bekas apabila salah dalam merawatnya. Luka memar juga menimbulkan rasa nyeri
yang berkepanjangan.
Selain dikompres perawat sering memakai trombophob untuk mengurangi rasa
nyeri dan mengurangi pembekakan. Trombophob digunakan untuk luka luar dan
kontra indikasi terhadap komponen obat. Jadi pemakaiannya cukup dioleskan
ringan pada bagian yang sakit atau dioleskan pada sepotong kain kasa lalu
ditempelkan pada bagian yang sakit.