- Home »
- Semester 5 »
- Cara kerja ginjal
Unknown
On Minggu, 21 Oktober 2012
-->
- GAMBARAN UMUM MENGENAI GINJAL
Ginjal yang ada didalam tubuh
manusia ini merupakan sistem eksresi yang paling penting. Dengan keadaan
seperti ini, sudah bisa dinyatakan dan dijelaskan bahwa ginjal ini mempunyai
peranan yang sangat luar biasa dalam tubuh manusia.
Ginjal
manusia sendiri ada 2, yaitu disebelah kiri juga disebelah kanan bagian
pinggang (rongga perut) yang sepintas memiliki bentuk seperti kacang merah.
Ukuran ginjal sendiri memiliki dimensi panjang sekitar 10-13 cm, lebar 2-3 cm
dengan ketebalan ± 2.5 cm. Jika dianalogikan, ginjal ini hampir sama dengan mouse
yang ada dikomputer. Warna ginjal ini sendiri juga hampir sama dengan kacang
merah atau merah keunguan.
Ginjal pada sebelah kiri lebih
tinggi kedudukannya dibandingkan dengan yang sebelah kanan dikarenakan ginjal
sebelah kanan terdepak oleh hati. Ginjal ini dilingkupi oleh kapsul renalis
yang berfungsi sebagai pelindung dari infeksi dan luka.
- BAGIAN-BAGIAN GINJAL
Ginjal manusia sendiri terdiri atas
3 bagian, yaitu :
- Korteks (bagian Luar/kulit luar)
- Medula (sumsum ginjal)
- Pelvis (Rongga Ginjal)
Semua bagian ginjal kecuali pelvis
disusun oleh sekitar satu juta nefron. Nefron ini sendiri terdiri atas badan
malphighi serta tubula (tubulus).
Dalam badan malphighi ini terdapat
kapsul bowman yang bentuknya pipih seperti mangkuk. Kapsul bowman ini menutup
glomerulus yang merupakan unit filtrasi nefron. Glomerulus ini disusun atas
jalinan kapiler arterial.
Tubulus ini ada 3 macam, yaitu
tubulus proksimal, tubulus distal serta tubulus pengumpul yang memiliki fungsi
tersendiri. Selain itu juga, dalam ginjal ini terdapat Lengkung Henle.
- FUNGSI GINJAL
Adapun ginjal ini sendiri memiliki
fungsi sebagai berikut
- Menyaring dan menyerap sisa-sisa metabolisme di dalam
tubuh (dibuang dalam bentuk Urine).
- Mengatur kadar garam.
- Mengatur zat terlarut dalam darah (seperti vitamin yang
larut dalam darah)
- Mengatur jumlah air dalam darah.
- Mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh (agar
tidak terjadi kelainan dalam darah)
- Memproses vitamin D agar dapat digunakan oleh tubuh.
- Memproduksi hormon eritropoitein.
- PROSES PEMBENTUKAN URINE
Salah satu fungsi dari ginjal adalah
menyerap kembali sisa-sisa metabolisme yang masih dapat diserap oleh tubuh dan
membuang zat yang tidak berguna lagi melalui urin.
Adapun proses pembentukan urine ini
sendiri terdiri atas tiga proses, yaitu :
- Filtrasi (Penyaringan)
Proses ini terjadi di kapsul bowman
dan glomerulus. Awalnya, darah masuk ke glomerulus. Setelah darah masuk, secara
tidak langsung tekanan darah dalam ginjal ini menjadi lebih tinggi yang menyebabkan
air serta komponen-komponen yang tidak terlarut dalam darah ini akan melewati
endotelium kapiler, glomerulus, membran dasar dan melewati lempeng filtrasi.
Maka filtrat ini akan masuk ke dalam kapsul bowman yang selanjutnya hasil dari
filtrasi ini disebut sebagai urine primer. Namun dalam proses filtrasi
ini masih banyak zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Re-Absorpsi (Penyerapan Kembali)
Pada proses ini, tempat yang paling
berperan adalah tubula. Proses ini terjadi karena pada urine primer masih
banyak zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti Na+, K+,
Ca2+, Cl-, HCO3-, HbO42-,
dan sebagian urea.
Proses re-absorpsi ini dimulai
ketika urine primer mengalir menuju tubulus proksimal dan lenkung Henle. Pada
tubulus proksimal ini terjadi reabsorpsi glukosa dan ion Na+ serta
reabsorpsi air dan ion Cl- secara pasif di tubulus distal. Setelah
proses reabsorpsi ini selesai, maka terjadilah urine sekunder yang
mengandung garam, air, urea dan pigmen empedu yang memberikan warna serta bau
dari urine itu sendiri.
- Augmentasi (Pengumpulan)
Proses ini terjadi di tubulus
pengumpul. Proses ini dimulai dengan mengalirnya urine sekunder menuju
tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul ini terjadi penyerapan Na+
,Cl- dan urea. Seteleh penyerapan ini berhasil, maka urine sesungguhnya
terbentuk.
Urine yang sesungguhnya ini kemudian
dipindahkan dari tubulus pengumpul menuju pelvis renalis yang selanjutnya akan
dialirkan ke ureter menuju tempat penyimpanan urine sementara, yaitu vesika
urinaria.
Pada urine yang sesungguhnya tidak
terdapat glukosa ataupun protein. Maka apabila pada urine ini terdapat glukosa
ataupun protein, maka ginjal orang tersebut memiliki kelainan.
- HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URINE
Jumlah urine yang dihasilkan tiap
orang berbeda-beda. Pada hakikatnya, kurang lebih sekitar 180 liter darah
mengalir setiap harinya melewati ginjal dan dihasilkan 10 liter urine primer.
Tapi pada kenyataannya hanya 1-1.5 liter urine yang dikeluarkan oleh orang pada
kebanyakan.
Adapun jumlah urine yang dihasilkan
oleh manusia ini dipengaruhi oleh :
- Hormon ADH
- Hormon Aldosteron
- Hormon Insulin
- Jumlah Air yang diminum
- Suhu
- Emosi
KHATIMAH
Ginjal yang ada pada tubuh setiap
manusia ini ternyata memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Terbukti dengan
fungsinya yang sangat banyak serta kemampuannya untuk menyaring darah menjadi
urine adalah kekuasaan maha Pencipta segala untuk para manusia selaku hambanya.
Maka apakah kita tidak dapat bersyukur atas-Nya??
Pada akhirnya, manusia patut untuk
menjaga ginjal ini pada khususnya, dan pada umumnya seluruh organ tubuh manusia
karena kesehatan ini merupakan nikmat dari Yang Maha Kuasa untuk para hamba-Nya
yang tidak akan tergantikan dan tidak mampu untuk dibeli dengan apapun.
Dirga jabbar. Diberdayakan oleh Blogger.